Hai, selamat datang di blog saya | Nama saya Ridwan, mahasiswa baru di salah satu PTK Indonesia.. | Semoga pembaca dapat menikmati blog saya yang sederhana ini.. ;)

Protocol TCP/IP

Bagaimana komunikasi dalam sebuah jaringan itu terjadi ? Terutama pada jaringan internet yang wajib menggunakan TCP/IP ? Anda mesti memahami dulu prinsip TCP/IP dan sistem komunikasi data yang biasa terjadi dalam jaringan itu.

TCP/IP atau Transfer Control Protocol/Internet Protocol yaitu satu sistem protocol yang mendukung komunikasi dalam sebuah jaringan. Di dalam TCP/IP itu sendiri memiliki beberap aspek penting untuk dipahami, yaitu logical addressing, routing, name service, error checking and flow control dan application support.



Logical addressing - konsep prinsip jaringan adalah penggunaan alamat atau addressing, yaitu identity sebuah komputer. Tanpa alamat ini, komputer tidak akan dapat dikenali saat pertukaran data. Konsepnya sama seperti alamat rumah dan pengantaran surat oleh Pak Pos yang menggunakan nomor rumah, kode pos serta kota.

Address pada komputer jaringan dikenali sebagai IP Address yang dipecahkan pada network ID number, subnet ID Number dan Host ID Number persis sama seperti sistem alamat rumah.

Routing - adalah alat yang berfungsi membaca logical addressing dan mengarahkan data menyeberangi sebuah jaringan. Bila diumpamakan, routing mirip dengan tukang pos yang menyisihkan surat - surat. Memilah - milah surat yang memiliki alamat yang dikirim ke daerah, atau ke luar daerahnya. Dan jika surat dialamatkan di luar daerahnya, baru akan dihantar ke luar.

Name Service - atau Name Resolution adalah istilah yaang digunakan sistem jaringan untuk menukar IP Address dalam bentuk nomor (202.128.80.10) ke bentuk yang lebih mudah dipahami atau diingat seperti www.17tahun.com yang dikenali sebagai domain names atau DNS (Domain Name Service).

Biasanya di dalam internet, setiap domain name akan dikaitkan dengan jenis servis yang ditawarkannya seperti http (hypertext transfer protocol), www (world wide web), ftp (files transfer protocol) dan sebagainya.

Error Checking and Flow Control untuk memastikan ketepatan dan kualitas data yang dihantar menerusi jaringan, TCP/IP memiliki aturan tertentu untuk memastikan data yang diterima adalah sama dengan data yang dihantar. Proses ini berbeda mengikuti jenis protokol yang digunakan.

Application Support - sistem protokol jaringan perlu menyediakan antarmuka untuk aplikasi pada komputer untuk mengijinkan mengakses ke jaringan. Dalam TCP/IP antarmuka dari jaringan ke aplikasi dalam sebuah komputer dilakukan melalui sebuah sistem logical channel yang dikenali sebagai port. Dengan kata lain port adalah saluran logik di dalam sebuah komputer yang mengijinkan data dari sebuah aplikasi melaluinya keluar atau masuk.

Data Communication. Komunikasi antara komputer dalam sebuah jaringan dibuat melalui beberapa peringkat yang dikenali sebagai layer. Bagaimana untuk membentuk standard (ISO) komunikasi secara terbuka bagi komputer yang berlainan sistem berkomunikasi, Open System Interconnection (OSI) reference model telah dibentuk di awal tahun 1980-an.

OSI model ini terdiri dari 7 layer yang terdiri dari Application Layer, Presentation Layer, Session Layer, Transport Layer, Network Layer, Data Link Layer, Data Link Layer, dan Physical Layer.

Physical Layer - layer ini bertanggung jawab membuat trransmisi data dari satu host ke host yang lain termasuk memastikan signal elektrik, denyutan fisikal dan optikal yang terlibat saat pemindahan data dari network interface card (NIC) suatu komputer ke sistem komunikasi.

Data Link Layer - layer ini bertanggung jawab menghantar frame data dari network layer ke physical layer. Bila data link layer menerima data (bits) dari physical layer, ia akan menerjemahkan bits yang diterima ini ke bentuk frame. Frame data berisi komponen - komponen seperti destination ID, sendeer ID, control information (frame type, routing and segmentation), cyclic redudancy check (CRC). CRC merupakan mekanisme verifikasi data untuk memastikan ketepatan data yang diterima host penerima.

Network Layer - layer ini bertanggung jawab menentukan cara terbaik pemindahan data. Ia mengurusi sistem alamat (addressing) pesan dan menerjemahkan logical address ke physical address (MAC address). Layer ini juga bertanggung jawab untuk menentukan data masuk dan pemecahan data ke bentuk paket yang lebih kecil untuk penghantaran yang cukup serta membangun kembali (rebuilt) data yang terkait ketika sampai ke destinasi.

Transport Layer - layer ini berperan untuk memecah dan mmembuat data ke data stream. Data yang dipindahkan ini akan disegmenkan ke bagian - bagian kecil, serta diberi nomor urutan. Bila penerima mendapat segmen - segmen ini, ia akan menhantar kembali dan penghantar memberitahu tentang keadaan data yang diterimanya. Sekiranya segmen dan nomor urutan data yang dihantar tidak sama dengan yang diterimanya, ia akan membuat permintaan (request) penghantar untuk menghantar segmen data yang tertinggal. Ini merupakan cara yang digunakan dalam transmisi data jaringan.

Session Layer - layer ini membenarkan dua aplikasi di host yang berlainan untuk berkomunikasi yang biasa dipanggil session. Session ini bertanggung jawab menentukan data yang dihantar dan yang diterima dalam keadaan yang baik. Session ini jugalah yang menjalankan keamanan serta koordinasi komunikasi antara dua host. Winsock, Remote Procedure Call (RPC) dan X window sistem adalah protocol dan antarmuka yang biasa terlibat di layer ini.

Presentation Layer - layer ini berperan dalam menentukan format data dalam komunikasi jaringan. Data - data yang dihantar melalui jaringan akan diterjemahkan ke format yang boleh dipahami oleh kedua - dua host. Layer ini bertanggung jawab untuk penerjemahan data, encryption, penukaran set karakter dan protokol. Format data yang biasa diurusi pada layer ini ialah American Standard Code for Information Exchange (ASCII), Extended Binary Coded Decimal Interchange (XDR) dan binary files (suara, gambar, dan .exe files).

Application Layer - layer ini adalah yang paling sering dilihat oleh pengguna. Application layer membenarkan program komunikasi bergerak dalam jaringan. Contoh program dalam application layer ialah WWW (browser), electronic mail (Lotus Notes), electronic data interchange (EDI) dan conferencing application (Ms. NetMeeting).

Utilities Konektivitas dalam TCP/IP. Utiliti ini biasanya digunakan untuk menguji dan menyelesaikan masalah koneksi/sambungan dalam sebuah jaringan. Contoh utility ini dibuat berdasarkan sistem operasi Windows terutamanya NT4.0 yang menggunakan command prompt atau DOS.

IPConfig .Command (perintah) yang digunakan untuk mendapatkan profil konfigurasi network sebuah komputer. Ia akan menampilkan prinsip IP sebuah komputer termasuk IP address, subnet mask, default gateway, hostname, DNS server, routing info dan network adapter info. Aturan - aturan ini penting bagi seorang untuk mengetahui konfigurasi host sebelum membuat analisis jaraingan selanjutnya. Contoh penggunaannya adalah : c:\>ipconfig atau c:\ipconfig /all

Ping .Ping digunakan untuk menguji kesanggupan sebuah host berkomunikasi atau menghantar datagram ke luar. Command ping ini bertindak dengan menghantar ICMP echo request. Aturan dari ping ini termasuk jumlah data yang hilang saat penghantaran saat penghantaran dan time to live (TTL). Cara ini bisa digunakan sebagai prinsip dalam troubleshooting jaringan, misalnya penghantaran yang pendek menunjukkan trafik yang baik. Penggunaan command ping ini adalah seperti dibawah ini :

c:\> ping localhost atau 127.0.0.1 (untuk menguji konfigurasi network host)

c:\> ping 192.10.10.244 (menguji sambungan dari localhost ke host luar)

c:\> ping www.17tahun.com (menguji sambungan localhost ke host luar berdasarkan domain name)

c:\> ping 192.10.10.244 -a (mendapatkan domain name host lluar berdasarkan IP Address)

c:\> ping 192.10.10.244 -t (ping tanda berhenti dan bisa ddihentikan melalui Ctrl-C)

c:\> ping 192.10.10.244 -n 10 (ping host sebanyak 10 kali - n = number)

c:\> ping 192.10.10.244 -l 1000 (ping host dengan data sebanyak 1000 bytes)

TraceRoute .Command ini digunakan untuk mendapatkan cara yang diambil oleh data yang dikeluarkan oleh localhost ke destinasinya. Ia biasanya digunakan untuk mengetahui kondisi data dalam sebuah jaringan atau untuk kebutuhan troubleshooting. Ia akan menunjukkan ke semua router serta IP address mereka hingga ke destinasi host yang dimaksudkan. Contoh penggunaan command ini adalah :

c:\> traceroute www.17tahun.com

c:\> traceroute 10.106.2.2

Route .Route digunakan untuk menambah, membuang atau menukar routing table dalam sebuah host. Command ini biasanya digunakan pada host dalam sebuah jaringan yang mempunyai 2 atau lebih router. Route digunakan untuk menyusun komunikasi host berdasarkan IP dan subnet serta router atau gateway yang berkaitan. Contoh penggunaan route adalah seperti dibawah ini :

c:\> route print (untuk mendapatkan routing table)

c:\> route add (untuk menambah routing)

c:\> route change (menukar routing)

c:\> route delete (membuang routing)

Hostname .Command ini mudah dan ringkas, dan digunakan untuk mendapatkan nama komputer yang telah didaftar dalam sebuah network. Anda hanya perlu menuliskan c:\> hostname pada command window, dan nama komputer anda akan ditampilkan.

Netstat .Netstat digunakan untuk mendapatkan statistik yang berhubungan dengan IP, TCP, UDP dan ICMP protokol. Statistik ini menunjukkan cara secara numerical seperti jumlah data yang dihantar, diterima, dan yang terdapat dalam pengantaran/penerimaan data. Aturan option dalam command netstat ditunjukkan dibawah ini :

netstat -s (memaparkan statistik berdasarkan protokol serta aturan yang berlaku)

netstat -e (menampilkan statistik ethernet)

netstat -r (menampilkan statistik sama seperti route print dengan tambahan sambungan yang aktif)

netstat -a (menampilkan ke semua sambungan aktif dan yang menunggu untuk membuat sambungan. Penting diketahui bagi seseorang yang telah menyambung komputer anda, atau sambungan dalam yang dibuat oleh komputer anda ke luar. Gunakan sekiranya anda merasa ada sesuatu yang ganjil dan rumit pada aktivitas internet anda)

netstat -a -n (menunjukkan ke semua sambungan aktif)

netstat -a -p TCP (menunjukkan sambungan aktif TCP)

netstat -a -p UDP (menunjukkan sambungan aktif UDP)

Net use\view .Perintah ini digunakan untuk mendeteksi sambungan NetBios antar komputer. NetBios menggunakan Universal Naming Convention (UNC) untuk memastikan nama sebuah komputer dan akses ke share resources. Penggunaan command net ini penting dalam komputer jaringan untuk membuat sambungan terutama untuk sistem operasi Windows.

Command ini mengijinkan anda memantau, menyambung dan memutuskan share antar komputer yang menggunakan Server Message Block (SMB). SMB sendiri adalah sejenis Application Layer dalam Windows yang mengijinkan komputer sharing directory dengan komputer lain dalam jaringan.

Karenanya, anda perlu berhati - hati dengan command ini. Seseorang bisa membuang sambungan ke komputer anda tanpa disadari meski berjarak jauh ke dalam direktori hard disk anda. Sekiranya anda menggunakan Windows tanpa sebuah pengaman ke atas direktori (password protected directory sharing).

Untuk membuat sambungan ke sebuah direktori komputer jarak jauh, anda bisa mengikuti panduan dibawah ini :

c:\> net view \\202.10.10.188

Command ini digunakan untuk mendapatkan cara direktori yang dishare oleh komputer yang bersangkutan. Ia juga bisa digunakan untuk menguji selama sebuah komputer itu menyokong fungsi NetBios. Anda juga bisa menggunakan program seperti RedButton untuk bisa mendapatkan direktori sharing dalam sebuah komputer.

c:\> net use X:\\202.10.10.188/$C

Setelah mendapat direktori yang dihubungkan C$, anda bisa membuat sambungan ke direktori tersebut. Sambungan itu akan ditandai sebagai direktori X pada komputer anda.

Pada contoh di atas merupakan cara saja dimana direktori komputer sasaran tidak dipasswordkan. Tapi bila diperlukan password dan anda tahu passwordnya gunakan command di bawah dengan sintax :

c:\> net use X:\\202.10.10.188/C$ user:XXXXX password:XXXXX

Dan bila anda tidak tahu password komputer tersebut, maka dengan terpaksa anda menggunakan teknik - teknik hacking untuk mendapatkan akses ke direktori target.

NBTstat .NBTStat (NetBios over TCP/IP statistics) digunakan untuk mendapatkan statistik berkaitan dengan NetBios name table komputer anda atau komputer lain dalam jaringan. Berikut adalah option untuk command ini :

nbtstat -r (digunakan untuk membersihkan dan memasukkan NetBios ke dalam LMHostfile)

nbtstat -n (memaparkan nama - nama dan servis yang didaftarkan dalamm sebuah lokal komputer)

nbtstat -c (memaparkan isi cache name NetBios komputer lain yang baru membuat sambungan pada komputer lokal)

nbtstat -R (membersihkan dan preload NBT Remote cache name table)

nbtstat -A 10.100.206.2 (memaparkan name table termasuk physical address komputer lain berdasarkan IP addressnya)

nbtstat -a NBTname (memaparkan name table termasuk physical address komputer lain berdasarkan nama NetBios komputer tersebut)

nbtstat -S IP Address (memaparkan NetBios connection table komputer lain berdasarkan IP)

nbtstat -s NBT Name (sama seperti di atas tetapi menggunakan NetBios name)

Network Monitor .Network monitor atau netmon merupakan utilitas dalam OS Windows NT Server yang digunakan untuk merekam data dari jaringan ke dalam file. Command ini juga dikenali sebagai sniffer. Data yang direkam bisa dianalisa, selanjutnya untuk mengetahui perjalanan sebuah jaringan dan dapat juga digunakan untuk kebutuhan troubleshooting. :-) Data yang direkam meliputi hampir semua layer protokol yang terdapat dalam jaringan. Misalnya, pada layer ke bawah, netmon bisa memeriksa physical address sumber dan destinasi data tersebut. Pada peringkat internet layer, netmon bisa melihat butiran terperinci header layer yang terkait hingga ke application layer.

sumber: http://yogyacarding.tvheaven.com/protocol_tcp_ip.htm

0 comments:

Post a Comment

Kembali ke atas