Mengenal Lebih Jauh tentang Protocol TCP/IP
Bagaimana komunikasi dalam sebuah jaringan itu terjadi ? Terutama pada jaringan internet yang wajib menggunakan TCP/IP ? Anda mesti memahami dulu prinsip TCP/IP dan sistem komunikasi data yang biasa terjadi dalam jaringan itu.
TCP/IP atau Transfer Control Protocol/Internet Protocol yaitu satu sistem protocol yang mendukung komunikasi dalam sebuah jaringan. Di dalam TCP/IP itu sendiri memiliki beberap aspek penting untuk dipahami, yaitu logical addressing, routing, name service, error checking and flow control dan application support.
Logical addressing - konsep prinsip jaringan adalah penggunaan alamat atau addressing, yaitu identity sebuah komputer. Tanpa alamat ini, komputer tidak akan dapat dikenali saat pertukaran data. Konsepnya sama seperti alamat rumah dan pengantaran surat oleh Pak Pos yang menggunakan nomor rumah, kode pos serta kota.
Address pada komputer jaringan dikenali sebagai IP Address yang dipecahkan pada network ID number, subnet ID Number dan Host ID Number persis sama seperti sistem alamat rumah.
Routing - adalah alat yang berfungsi membaca logical addressing dan mengarahkan data menyeberangi sebuah jaringan. Bila diumpamakan, routing mirip dengan tukang pos yang menyisihkan surat - surat. Memilah - milah surat yang memiliki alamat yang dikirim ke daerah, atau ke luar daerahnya. Dan jika surat dialamatkan di luar daerahnya, baru akan dihantar ke luar.
Name Service - atau Name Resolution adalah istilah yaang digunakan sistem jaringan untuk menukar IP Address dalam bentuk nomor (202.128.80.10) ke bentuk yang lebih mudah dipahami atau diingat seperti www.17tahun.com yang dikenali sebagai domain names atau DNS (Domain Name Service).
Biasanya di dalam internet, setiap domain name akan dikaitkan dengan jenis servis yang ditawarkannya seperti http (hypertext transfer protocol), www (world wide web), ftp (files transfer protocol) dan sebagainya.
Error Checking and Flow Control untuk memastikan ketepatan dan kualitas data yang dihantar menerusi jaringan, TCP/IP memiliki aturan tertentu untuk memastikan data yang diterima adalah sama dengan data yang dihantar. Proses ini berbeda mengikuti jenis protokol yang digunakan.
Application Support - sistem protokol jaringan perlu menyediakan antarmuka untuk aplikasi pada komputer untuk mengijinkan mengakses ke jaringan. Dalam TCP/IP antarmuka dari jaringan ke aplikasi dalam sebuah komputer dilakukan melalui sebuah sistem logical channel yang dikenali sebagai port. Dengan kata lain port adalah saluran logik di dalam sebuah komputer yang mengijinkan data dari sebuah aplikasi melaluinya keluar atau masuk.
Data Communication. Komunikasi antara komputer dalam sebuah jaringan dibuat melalui beberapa peringkat yang dikenali sebagai layer. Bagaimana untuk membentuk standard (ISO) komunikasi secara terbuka bagi komputer yang berlainan sistem berkomunikasi, Open System Interconnection (OSI) reference model telah dibentuk di awal tahun 1980-an.
OSI model ini terdiri dari 7 layer yang terdiri dari Application Layer, Presentation Layer, Session Layer, Transport Layer, Network Layer, Data Link Layer, Data Link Layer, dan Physical Layer.
Physical Layer - layer ini bertanggung jawab membuat trransmisi data dari satu host ke host yang lain termasuk memastikan signal elektrik, denyutan fisikal dan optikal yang terlibat saat pemindahan data dari network interface card (NIC) suatu komputer ke sistem komunikasi.
Data Link Layer - layer ini bertanggung jawab menghantar frame data dari network layer ke physical layer. Bila data link layer menerima data (bits) dari physical layer, ia akan menerjemahkan bits yang diterima ini ke bentuk frame. Frame data berisi komponen - komponen seperti destination ID, sendeer ID, control information (frame type, routing and segmentation), cyclic redudancy check (CRC). CRC merupakan mekanisme verifikasi data untuk memastikan ketepatan data yang diterima host penerima.
Network Layer - layer ini bertanggung jawab menentukan cara terbaik pemindahan data. Ia mengurusi sistem alamat (addressing) pesan dan menerjemahkan logical address ke physical address (MAC address). Layer ini juga bertanggung jawab untuk menentukan data masuk dan pemecahan data ke bentuk paket yang lebih kecil untuk penghantaran yang cukup serta membangun kembali (rebuilt) data yang terkait ketika sampai ke destinasi.
Transport Layer - layer ini berperan untuk memecah dan mmembuat data ke data stream. Data yang dipindahkan ini akan disegmenkan ke bagian - bagian kecil, serta diberi nomor urutan. Bila penerima mendapat segmen - segmen ini, ia akan menhantar kembali dan penghantar memberitahu tentang keadaan data yang diterimanya. Sekiranya segmen dan nomor urutan data yang dihantar tidak sama dengan yang diterimanya, ia akan membuat permintaan (request) penghantar untuk menghantar segmen data yang tertinggal. Ini merupakan cara yang digunakan dalam transmisi data jaringan.
Session Layer - layer ini membenarkan dua aplikasi di host yang berlainan untuk berkomunikasi yang biasa dipanggil session. Session ini bertanggung jawab menentukan data yang dihantar dan yang diterima dalam keadaan yang baik. Session ini jugalah yang menjalankan keamanan serta koordinasi komunikasi antara dua host. Winsock, Remote Procedure Call (RPC) dan X window sistem adalah protocol dan antarmuka yang biasa terlibat di layer ini.
Presentation Layer - layer ini berperan dalam menentukan format data dalam komunikasi jaringan. Data - data yang dihantar melalui jaringan akan diterjemahkan ke format yang boleh dipahami oleh kedua - dua host. Layer ini bertanggung jawab untuk penerjemahan data, encryption, penukaran set karakter dan protokol. Format data yang biasa diurusi pada layer ini ialah American Standard Code for Information Exchange (ASCII), Extended Binary Coded Decimal Interchange (XDR) dan binary files (suara, gambar, dan .exe files).
Application Layer - layer ini adalah yang paling sering dilihat oleh pengguna. Application layer membenarkan program komunikasi bergerak dalam jaringan. Contoh program dalam application layer ialah WWW (browser), electronic mail (Lotus Notes), electronic data interchange (EDI) dan conferencing application (Ms. NetMeeting).
TCP/IP atau Transfer Control Protocol/Internet Protocol yaitu satu sistem protocol yang mendukung komunikasi dalam sebuah jaringan. Di dalam TCP/IP itu sendiri memiliki beberap aspek penting untuk dipahami, yaitu logical addressing, routing, name service, error checking and flow control dan application support.
Logical addressing - konsep prinsip jaringan adalah penggunaan alamat atau addressing, yaitu identity sebuah komputer. Tanpa alamat ini, komputer tidak akan dapat dikenali saat pertukaran data. Konsepnya sama seperti alamat rumah dan pengantaran surat oleh Pak Pos yang menggunakan nomor rumah, kode pos serta kota.
Address pada komputer jaringan dikenali sebagai IP Address yang dipecahkan pada network ID number, subnet ID Number dan Host ID Number persis sama seperti sistem alamat rumah.
Routing - adalah alat yang berfungsi membaca logical addressing dan mengarahkan data menyeberangi sebuah jaringan. Bila diumpamakan, routing mirip dengan tukang pos yang menyisihkan surat - surat. Memilah - milah surat yang memiliki alamat yang dikirim ke daerah, atau ke luar daerahnya. Dan jika surat dialamatkan di luar daerahnya, baru akan dihantar ke luar.
Name Service - atau Name Resolution adalah istilah yaang digunakan sistem jaringan untuk menukar IP Address dalam bentuk nomor (202.128.80.10) ke bentuk yang lebih mudah dipahami atau diingat seperti www.17tahun.com yang dikenali sebagai domain names atau DNS (Domain Name Service).
Biasanya di dalam internet, setiap domain name akan dikaitkan dengan jenis servis yang ditawarkannya seperti http (hypertext transfer protocol), www (world wide web), ftp (files transfer protocol) dan sebagainya.
Error Checking and Flow Control untuk memastikan ketepatan dan kualitas data yang dihantar menerusi jaringan, TCP/IP memiliki aturan tertentu untuk memastikan data yang diterima adalah sama dengan data yang dihantar. Proses ini berbeda mengikuti jenis protokol yang digunakan.
Application Support - sistem protokol jaringan perlu menyediakan antarmuka untuk aplikasi pada komputer untuk mengijinkan mengakses ke jaringan. Dalam TCP/IP antarmuka dari jaringan ke aplikasi dalam sebuah komputer dilakukan melalui sebuah sistem logical channel yang dikenali sebagai port. Dengan kata lain port adalah saluran logik di dalam sebuah komputer yang mengijinkan data dari sebuah aplikasi melaluinya keluar atau masuk.
Data Communication. Komunikasi antara komputer dalam sebuah jaringan dibuat melalui beberapa peringkat yang dikenali sebagai layer. Bagaimana untuk membentuk standard (ISO) komunikasi secara terbuka bagi komputer yang berlainan sistem berkomunikasi, Open System Interconnection (OSI) reference model telah dibentuk di awal tahun 1980-an.
OSI model ini terdiri dari 7 layer yang terdiri dari Application Layer, Presentation Layer, Session Layer, Transport Layer, Network Layer, Data Link Layer, Data Link Layer, dan Physical Layer.
Physical Layer - layer ini bertanggung jawab membuat trransmisi data dari satu host ke host yang lain termasuk memastikan signal elektrik, denyutan fisikal dan optikal yang terlibat saat pemindahan data dari network interface card (NIC) suatu komputer ke sistem komunikasi.
Data Link Layer - layer ini bertanggung jawab menghantar frame data dari network layer ke physical layer. Bila data link layer menerima data (bits) dari physical layer, ia akan menerjemahkan bits yang diterima ini ke bentuk frame. Frame data berisi komponen - komponen seperti destination ID, sendeer ID, control information (frame type, routing and segmentation), cyclic redudancy check (CRC). CRC merupakan mekanisme verifikasi data untuk memastikan ketepatan data yang diterima host penerima.
Network Layer - layer ini bertanggung jawab menentukan cara terbaik pemindahan data. Ia mengurusi sistem alamat (addressing) pesan dan menerjemahkan logical address ke physical address (MAC address). Layer ini juga bertanggung jawab untuk menentukan data masuk dan pemecahan data ke bentuk paket yang lebih kecil untuk penghantaran yang cukup serta membangun kembali (rebuilt) data yang terkait ketika sampai ke destinasi.
Transport Layer - layer ini berperan untuk memecah dan mmembuat data ke data stream. Data yang dipindahkan ini akan disegmenkan ke bagian - bagian kecil, serta diberi nomor urutan. Bila penerima mendapat segmen - segmen ini, ia akan menhantar kembali dan penghantar memberitahu tentang keadaan data yang diterimanya. Sekiranya segmen dan nomor urutan data yang dihantar tidak sama dengan yang diterimanya, ia akan membuat permintaan (request) penghantar untuk menghantar segmen data yang tertinggal. Ini merupakan cara yang digunakan dalam transmisi data jaringan.
Session Layer - layer ini membenarkan dua aplikasi di host yang berlainan untuk berkomunikasi yang biasa dipanggil session. Session ini bertanggung jawab menentukan data yang dihantar dan yang diterima dalam keadaan yang baik. Session ini jugalah yang menjalankan keamanan serta koordinasi komunikasi antara dua host. Winsock, Remote Procedure Call (RPC) dan X window sistem adalah protocol dan antarmuka yang biasa terlibat di layer ini.
Presentation Layer - layer ini berperan dalam menentukan format data dalam komunikasi jaringan. Data - data yang dihantar melalui jaringan akan diterjemahkan ke format yang boleh dipahami oleh kedua - dua host. Layer ini bertanggung jawab untuk penerjemahan data, encryption, penukaran set karakter dan protokol. Format data yang biasa diurusi pada layer ini ialah American Standard Code for Information Exchange (ASCII), Extended Binary Coded Decimal Interchange (XDR) dan binary files (suara, gambar, dan .exe files).
Application Layer - layer ini adalah yang paling sering dilihat oleh pengguna. Application layer membenarkan program komunikasi bergerak dalam jaringan. Contoh program dalam application layer ialah WWW (browser), electronic mail (Lotus Notes), electronic data interchange (EDI) dan conferencing application (Ms. NetMeeting).